Jumat, 06 Juni 2008

Sejatinya Perang


BETWEEN ROCK AND WAR

Semua orang pasti tau seperti apa itu batu mulai dari bentuk, sifat dan kegunaannya.
Bentuknya bisa beragam mulai dari bulat, lonjong, persegi empat dsbnya.
Sifatnya sudah pasti keras dan memiliki massa / berat.
Kegunaannyapun beragam tergantung keperluan manusia bahkan hewan seperti ayam juga terkadang memakan batu kerikil yang mana fungsinya untuk membantu proses pencernaan makanan karena sebagaimana kita tau ayam tidak memiliki gigi buat memotong / mengunyah makanan yang dimakannya.

Tapi batu yang satu ini ialah batu dalam bentuk ghaib / tidak nyata Namun nyata dalam sisi harfiah / hakikatnya dalam diri Hamba allah yang bernama manusia.

Batu yang pertama,

Adalah batu yang jika ia mendekam ke dalam hati / qalbu, maka akan mengakibatkan hati menjadi kaku atau bahkan mungkin Mati dari lahirnya cahaya keimanan serta mendapat hidayah Allah swt.
Batu tersebut Adalah KESOMBONGAN,yang berpangkal dari hal tersebut ikut melahirkan UJUB, RIA’, TAKABBUR yang nyata-nyata mengakibatkan hancur dan rusaknya perkara iman dalam diri setiap muslim / mukmin.

Batu yang Kedua,

Adalah batu yang jika ia mendekam ke dalam akal / fikiran manusia akan menyebabkan rusaknya akal dan fikiran bahkan yang lebih parah lagi menimbulkan kerusakan pada orang lain serta jauh dari kata SELAMAT juga BAHAGIA.

Mari kita simak dengan seksama pesan Rasulullah saw tatkala usai perang Badar dimana beliau berkata ahwasanya kita baru saja melewati perang yang kecil menuju perang yang lebih besar,spontan saja para sahabat bertanya perang seperti apakah itu ya Rasulullah, maka jawab beliau “perang melawan Hawa Nafsu”

Pengertian Hawa disini adalah RASA, yang bisa berbentuk apa saja seperti rasa sakit, rasa sedih, rasa suka, rasa lapar dsbnya, dimana rasa-rasa tersebut NOTABENE merupakan rasa-rasa yang lahir dari FITRAH kita selaku Makhluk / Hamba, sebagaimana ALLAH SWT telah menciptakan kita.

Pengertian Nafsu disini adalah KEINGINAN, yang bisa berbentuk apa saja keinginan, baik yang baik maupun yang buruk.

Biar lebih gamblang, coba kita lihat beberapa gambaran sekilas dibawah ini :
Rasa Lapar menyebabkan kita ingin makan.
Rasa Rindu menyebabkan kita ingin bertemu.
Rasa Sedih menyebabkan kita ingin menangis.
Dsbnya.

Yang jadi pokok perhatian kita disini Nafsu yang buruk dan membawa keburukan kerusakan dan kehancuran. Yang sumbernya tiada lain berasal dari penyakit hati / bathin seperti yang sebutkan diatas.
Hal inilah yang harus kita fahami , sadari dan perangi karena akibat yang ditimbulkannya akan melahirkan bencana terbesar yaitu Hilangnya Iman dan Islam dalam diri pribadi dan Umat pada umumnya atau bahkan ketingkat yang lebih tinggi lagi,NAUDZUBILLAHI MINDHALIK

Tidak ada komentar: